Wisata Sejarah Yg Kalah Populer

images_thumb%25255B3%25255D
Wisata Sejarah?????? Ke candi?? Museum?? Bangunan kuno?? Ah, apaan tuch!?? Nggak modern banget!! Emangnya nggak ada yang lain?? Masa yang diliat cuma tumpukan batu gedhe and itu-itu aja?? Cape dech!!! Kan masih banyak tempat-tempat yang lebih modern and tentunya lebih menarik. Ini kan udah zaman modern!! Masa wisatanya masih ke tempat-tempat kaya gitu!? Nggak penting banget and cuma bikin bĂȘte aja. Ya kita kan bisa melewatkanya ke tepi pantai kuta, tempat-tempat bermain semacam jatim park ataupun dufan gitu atau. ya kita kan hidup di jaman modern gitu loch..lagian ngapain kita kesana?, Nggak menarik banget dan terkesan apa yang kita lihat Cuma itu-itu saja. Membosankan. Dan lagian kita juga gak tau apa yang ada disitu maksudnya apa!!! Ngapain kita pusing-pusing liat benda zaman doeloe??? Padahal yang kita hadapi kan zaman modern!!!.
Mungkin itu lah sedikit dari berbagai fakta yang ada seputar  remaja jika mengunjungi tempat bersejarah. Mereka terkesan tidak tertarik, eneg, dan sejenisnya. Kebanyakan mereka tidak tahu menahu tentang apa aja yang ada disitu. Yang mereka tahu hanya berbagai barang yang tak bernyawa dan diam sepanjang masa, teronggok disitu tanpa sebuah kejelasan. Mereka seakan nggak tahu hal  apa yang seharusnya diperbuat. Mereka bingung dan hanya bisa bertanya-tanya. “Ni apaan sech???”.
Mereka hanya mengerjakan apa yang diperintahkan oleh gurunya saja atau guruya bahkan  malah tidak memberikan informasi yang jelas. Walhasil, yang dilakukan hanyalah mencatat, mencatat dan mencatat saja tanpa ada aktifitas lainnya. Dapat ditebak, hal yang paling banyak dilakukan oleh para murid adalah mencatat berbagai hal klasik tentang bermacam-macam temuan yang ada di lapangan. Seperti nama bangunan, tahun pembuatan, pada masa pemerintahan siapakah bangunan tersebut dibangun, dsb. Tentunya turut mewarnai kegiatan wajib dalam setiap kunjungan mereka. Kalo pun mereka bertanya, yang didapatnya adalah informasi yang nggak jelas jluntrungnya dari orang-orang sekitarnya. Atau bahkan malah menambah beban mereka saja, Karena yang diomongkan mungkin malah cuma masalah dan sesuatu yang semakin lama semakin membingungkan dia.
Wisata sejarah memang sangat penting. Bukan hanya para pelajar saja tapi juga komunitas masyarakat sangat membutuhkan akan berwisata ke tempat sejarah. Tetapi wisata sejarah sekarang  kurang diminati oleh pelajar. hal itu dikarenakan informasi yang mereka dapat tentang sejarah  masih seputar itu-itu saja. Faktor kemalasan juga yang menjadikan mereka kurang meminati wisata sejarah. Mereka hanya mendapat informasi sejarah dari guru-guru mereka yang sebenarnya tidak terlalu luas informasinya. Mereka tidak mau mencari informasi tentang wisata sejarah sendiri. Jika mereka mendengar hal-hal yang menarik dari wisata sejarah, mereka baru akan mengunjungi wisata sejarah itu. Jika mereka merasa informasi itu kurang menarik perhatian mereka, mereka juga tidak akan mengunjungi tempat wisata sejarah tersebut. Andai informasi itu lebih banyak lagi tentu mereka akan banyak pilihan sehingga mereka bisa memilih tempat wisata mana yang bagus dan baik untuk digali informasinya. Intinya para siswa ini hanya tertarik berwisata ke tempat sejarah jika ada sesuatu atau hal-hal yang menarik dari wisata sejarah itu Mungkin dari para pelajar sendiri juga tidak sadar bahwa manfaat  berwisata ke tempat sejarah itu sangat banyak. Untuk menumbuhkan kesadaran dari diri mereka sendiri sangat sulit.
Para pelajar ini hanya mermikirkan bagaimana jika mereka berwisata mereka bisa merasa senang , tanpa memikirkan dampak positive maupun negativnya untuk masa depan mereka,. Hal yang menyebabkan mengapa  wisata sejarah  kurang diminati oleh pelajar karena  banyaknya tempat-tempat wisata yang lebih modern dan lebih lengkap fasilitasnya dan tentunya juga lebih menarik. Wisata modern lebih memilki daya tarik yang besar  daripada wisata sejarah yang mungkin di benak mereka hanya menampilkan seputar sejarah tempat itu.
Ini bisa menjadi informasi sekaligus pertanyaan bagi kita . mengapa para pelajar kurang meminati wisata sejarah ? apa yang menyebabkannya? Jawabannya adalah kembali pada diri kita sendiri. Mangapa hal tersebut bisa terjadi. Karena kita memang tak akan bisa lepas dari sejarah. ”Manusia tidak dapat menyeberang dua kali dalam sungai yang sama, karena air selalu mengaliri anda” (Heraclitos, dalam Hariyono 1995)
 

0 komentar:

Post a Comment

tattoo 2013 car modification haircut script tattoo