Untuk Menghindari Kesalahan Yang Sama
Sejarah sebagai suatu ilmu yang
mempelajari hal-hal yang terjadi di masa lalu menjadi hal yang patut di
perhitungkan dalam pendidikan. Sementara saat ini sejarah dianggap
sebagai suatu pembelajaran yang remah bagi masyarakat. Padahal
sebenarnya tidak demikian. Pendidikan sejarah merupakan pendidikan yang
paling pertama di terima oleh manusia. Seiring perkembangannya pasti
manusia mengalami suatu hal atau kejadian yang secara tidak langsung
memiliki dampak baginya. Dalam perkembangannya hal atau kejadian
tersebut bisa kita sebut sebagai pengalaman.
Orang bijak pernah bilang bahwa guru yang paling baik adalah
pengalaman. Sedangkan pengalaman itu pasti hal yang sudah terjadi. Hal
yang sudah terjadi di masa lalu atau kemarin. Cara untuk mempelajari hal
yang terjadi di masa lalu adalah sejarah. Jadi sejarah tidak bisa
diremehkan lagi. Tujuan sejarah dalam dunia pendidikan tidak lain supaya
tidak mengulang kesalahan yang terjadi di masa lalu. Dengan begitu masa
depan yang baik diharapkan bisa terwujud. Sejarah ini bisa sebagai
referensinya jika menghadapi suatu permasalahan. Sehingga kita bisa
mengetahui strategi apa yang harus kita lakukan. Referensinya tidak
hanya melalui pengalaman kita sendiri, tetapi juga bisa melalui
pengalaman orang lain.
Sebagai tenaga pendidik yang memberikan ilmu sejarah harus pandai
bercerita tentang pengalaman-pengalaman yang bisa memberikan inspirasi
kepada peserta didiknya. Pengalaman tersebut tidak hanya pengalaman baik
saja, tetapi pengalaman buruk juga boleh diceritakan. Apalagi jika itu
adalah pengalaman tenaga pendidik sendiri, pasti para peserta didik
nantinya bisa lebih mempercayai pengalaman itu. Sehingga, kelak peserta
didik itu mendapat suatu kewaspadaan dan jika sudah mengalami suatu
kejadian maka pasti bisa untuk melewatinya dengan mudah. Dengan begitu
bisa menjadikan peserta didik kita menjadi suatu pribadi yang awas
terhadap sesuatu dan memikirkan lebih dahulu jika mengambil suatu
keputusan apalagi jika keputusan itu berhubungan dengan banyak orang.
0 komentar:
Post a Comment