Empat PSK Warung Remang-remang Digaruk Satpol PP Lamongan
TRIBUNJATIM.COM,LAMONGAN – Empat PSK alias pramunikmat dan seorang mucikari di sebuah warung Desa Lohgung, Kecamatan Brondong, Kamis petang (21/2/2013), diamankan petugas Satpol PP saat razia di sejumlah warung yang dicurigai sebagai tempat prostitusi.
Warung yang letaknnya di tengah persawahan itu milik seorang mucikari Saida Nursanti (50). Warung ini telah lama dicurigai dijadikan tempat transaksi seks.
Empat PSK di antaranya Suwati (35) asal Krajan, Iswatin (30) asal Karangasran, Yayuk Widiana (30) asal Dawung Grobogan, Sriati (30) asal Sluke, Jawa Tengah, dan seorang mucikari Saida Nursanti diamankan petugas meski anggota Satpol PP sempat dibuat kerepotan.
Pasalnya, hari yang menjelang petang itu, dua PSK di antaranya, Suwati dan Iswatin, sempat kabur lewat pintu belakang menuju tengah persawahan dimana tumbuh subur tanaman jagung. Petugas terpaksa mengejarnya meski harus tunggang langgang melintasi persawahan.
Seorang anggota Satpol, Umar, bahkan sempat jatuh bangun kewalahan mengejarnya.
Namun, akhirnya keduanya menyerah karena kelelahan terus dikejar petugas.’’Saya kabur takut dirazia,”ungkap Suwati saat digiring ke Kantor Satpol.
Kelimanya diangkut menujuke Kantor Santopl PP Jalan Basuki Rahmat, Lamongan yang jaraknya 15 Km dari lokasi. Mereka didata dan Jumat (22/2/2013) pagi rencana diserahkan ke Dinas Sosial Nakertrans Jalan Jaksa Agung Suprapto.
“Kalau keputusan mau dikemanakan mereka , itu nanti putusan sepenuhnya oleh Dinsos Nakertrans. Mungkin dibawa ke panti yang ada di Kediri,”ungkap Alfian Helmy, Kabid Operasi dan Pengamanan Satpol PP.
source
Warung yang letaknnya di tengah persawahan itu milik seorang mucikari Saida Nursanti (50). Warung ini telah lama dicurigai dijadikan tempat transaksi seks.
Empat PSK di antaranya Suwati (35) asal Krajan, Iswatin (30) asal Karangasran, Yayuk Widiana (30) asal Dawung Grobogan, Sriati (30) asal Sluke, Jawa Tengah, dan seorang mucikari Saida Nursanti diamankan petugas meski anggota Satpol PP sempat dibuat kerepotan.
Pasalnya, hari yang menjelang petang itu, dua PSK di antaranya, Suwati dan Iswatin, sempat kabur lewat pintu belakang menuju tengah persawahan dimana tumbuh subur tanaman jagung. Petugas terpaksa mengejarnya meski harus tunggang langgang melintasi persawahan.
Seorang anggota Satpol, Umar, bahkan sempat jatuh bangun kewalahan mengejarnya.
Namun, akhirnya keduanya menyerah karena kelelahan terus dikejar petugas.’’Saya kabur takut dirazia,”ungkap Suwati saat digiring ke Kantor Satpol.
Kelimanya diangkut menujuke Kantor Santopl PP Jalan Basuki Rahmat, Lamongan yang jaraknya 15 Km dari lokasi. Mereka didata dan Jumat (22/2/2013) pagi rencana diserahkan ke Dinas Sosial Nakertrans Jalan Jaksa Agung Suprapto.
“Kalau keputusan mau dikemanakan mereka , itu nanti putusan sepenuhnya oleh Dinsos Nakertrans. Mungkin dibawa ke panti yang ada di Kediri,”ungkap Alfian Helmy, Kabid Operasi dan Pengamanan Satpol PP.
source
0 komentar:
Post a Comment