ayah
Terkapang air mata ini menintik
Menggenag tak terasa
Menggantung di sudut mata
Hingga menyesakkan dada ini
Ayah.............
Sebuah nama abadi yang tak terlupa
Yang tlah terkubur berselimut mimpi
Dalam timbunan tanah berdebu
Wahai ayah.............
Dengarkanlah senandung piluku
Yang mengharap kehadiranmu di sisiku
Mengusir segala kepedihan di hati
Ku abadikan fotomu sebagai
Cambuk untuk menggapai masa depanku
Kutuliskan keharuan untukmu
Sebagai pengiring langkahmu di alam sana
Kulantunkan bait demi bait
Agar kau dengar dan kau rasakan
Betapa rindunya aku ingin bertemu
Dirimu ayah..
Menggenag tak terasa
Menggantung di sudut mata
Hingga menyesakkan dada ini
Ayah.............
Sebuah nama abadi yang tak terlupa
Yang tlah terkubur berselimut mimpi
Dalam timbunan tanah berdebu
Wahai ayah.............
Dengarkanlah senandung piluku
Yang mengharap kehadiranmu di sisiku
Mengusir segala kepedihan di hati
Ku abadikan fotomu sebagai
Cambuk untuk menggapai masa depanku
Kutuliskan keharuan untukmu
Sebagai pengiring langkahmu di alam sana
Kulantunkan bait demi bait
Agar kau dengar dan kau rasakan
Betapa rindunya aku ingin bertemu
Dirimu ayah..
0 komentar:
Post a Comment